Bagaimana Menjadi Seorang Pemimpin?

Jiwa kepemimpinan merupakan sesuatu yang penting dimiliki oleh seorang pemimpin.

Bagaimana Menjadi Seorang Pemimpin?
Kepemimpinan/Leadership

Kepemimpinan merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting. Namun proses mempelajari dan mengembangkan kepemimpinan tidaklah sebentar. Ada banyak hal yang harus dilakukan, di antaranya sebagai berikut.

 

Hal Penting yang Harus Diketahui Pemimpin

Pertama, Manajemen Kepribadian dan Kepercayaan Diri

Mengapa hal ini penting?

  • Karena pemimpin adalah orang yang mempengaruhi banyak orang
  • Pemimpin akan me-manage banyak orang, sehingga si pemimpin harus bisa me-manage dirinya sendiri terlebih dahulu

Efektivitas seorang pemimpin banyak ditentukan oleh sifat atau karakter yang dimiliki. Sebenarnya sudah ada sifat kepemimpinan dalam sifat dan karakter pribadi seseorang. Tinggal bagaimana cara mengembangkan sifat dan karakter tersebut sehingga dapat menjadi seorang pemimpin. Pemimpin dan kepemimpinan bukan bicara soal jabatan, tapi bicara soal kemampuan dan kualitas yang dimiliki. Tapi hal tersebut bukan berarti seorang pemimpin lebih baik dari yang lain. Setiap orang memiliki sifat dan karakternya masing-masing dalam memimpin.

Ciri-ciri pemimpin yang efektif ialah memiliki emotional intelligence yang baik. Komponen utama dari emotional intelligence ialah empati. Kenapa empati? Karena pemimpin yang empati dapat merasakan dan memahami masalah orang lain serta apa yang dikehendaki atau dibutuhkan oleh anggota organisasi atau apa yang dikehendaki bersama. Supaya ‘kebutuhan bersama’ tersebut tercapai, diperlukan kepercayaan diri yang cukup bagi seorang pemimpin.

Kedua, Manajemen Konflik dan Pemecahan Masalah

Proses mengidentifikasi dan menangani konflik secara bijaksana, adil, dan efisien, dengan tiga bentuk metode pengelolaan konflik yaitu stimulasi konflik, pengurangan/penekan konflik dan penyelesaian konflik. Pasti kan dalam organisasi terdapat konflik. Konflik tersebut bisa baik maupun buruk tergantung bentuk dan manajemen konflik itu sendiri.

Empat aktivitas manajemen konflik: 

  • Pencegahan konflik
  • Penyelesaian konflik
  • Pengelolaan konflik
  • Resolusi konflik

Ketiga, Teknik Pengambilan Keputusan dan Analisis SWOT

Tugas utama seorang pemimpin adalah “mengambil keputusan”. Mengambil keputusan itu lahir dengan proses. Modal untuk mengambil keputusan di antaranya intuisi, pengalaman, fakta, wewenang, dan rasional. Satu prinsip yang harus dipegang kalau ingin memimpin ialah merasakan bagaimana rasanya dipimpin terlebih dahulu. Dengan begitu, calon pemimpin memiliki banyak pengalaman dan berpikir yang dinamis. 

Menjadi pemimpin harus bisa mengambil keputusan di mana saja dan kapan saja. Jangan menunda-nunda keputusan dalam keadaan apapun. Seorang pemimpin harus mampu membuat keputusan dalam situasi apapun. 

Anda bisa menggunakan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Oportunity, Threat) dalam mengambil keputusan. Keputusan yang diambil harus berdasarkan fakta, bersifat objektif, transparan, dan konsisten atau setidaknya mendekati kebenaran. 

 

Sumber gambar: Foto oleh Anna Tarazevich: https://www.pexels.com/id-id/foto/teks-huruf-kepemimpinan-di-latar-belakang-hitam-5598284/