Cara Membuat Outline Beserta Contohnya
Cara membuat outline beserta contohnya bagi pemula, contoh ini bukan sebagai acuan tetap namun bisa ditiru.

Outline adalah kerangka novel yang akan mempermudah dalam penulisan, baik bagi pemula maupun yang sedang berjalan di dunia kepenulisan.
Pena Sastrawan akan membagikan cara membuat serta contoh outline yang mudah ditiru untuk novel kamu.
Yuk, simak baik-baik penjelasan di bawah ini.
Apakah kamu tahu? Di dunia pernovelan ada istilah plotter dan pantser. Kedua istilah ini sebagai julukan atau nama bagi seorang penulis.
Julukan plotter ialah bagi seorang penulis yang membuat novel dengan cara menggunakan outline, sedangkan julukan pantser ialah bagi seorang penulis yang membuat novelnya tanpa menggunakan outline.
Istilah tersebut menyesuaikan kenyamanan bagi seseorang, bagi yang nyaman menggunakan outline berikut ini adalah contoh outline novel yang bisa kamu tiru.
Contoh Outline Novel dengan Judul "Di Atas Sajadah Cinta"
Pada setiap bab, kamu tuliskan poin-poin penting selama perkembangan alur cerita, poin-poin inilah yang akan menjadi titik fokus dari Bab satu ke bab selanjutnya.
Ibarat kata, ini adalah titik-titik yang akan kamu sambungkan menjadi cerita yang utuh.
Berikut contohnya:
Bab 1 khitbah
- Dibuka dengan tokoh utama mengkhitbah pasangannya (pembukaan yang menimbulkan kesan pertama).
- flashback ke masa-masa mereka berdua pertama kali berkenalan.
- Reaksi mengejutkan pada pihak laki-laki atas keputusan yang diambil oleh pihak perempuan.
Bab 2 Restu orang tua
-Menceritakan pihak keluarga laki-laki yang menerima atas penolakan pihak perempuan.
- Ceritakan setatus ekonomi keluarga perempuan.
- Selipkan gambaran mengenai orang tua si perempuan yang keturunan orang paling kaya.
- Jelaskan alasan dasar dari penolakan khitbah itu.
- Tutuplah dengan ucapan orang tua perempuan yang menyakitkan hati keluarga laki-laki.
Bab 3 Masa lalu
- Ceritakan siapa sebenarnya laki-laki itu.
- Selipkan gambaran keluarga laki-laki, setatus ekonominya.
- Selipkan kejadian dramatis ayah si laki-laki meninggal dunia.
- Ceritakan dengan detail lokasi meninggalnya, dan aktivitas pekerjaannya.
Nah, dari bab 1 sampai bab 3 masih menceritakan awal perkembangan dan perkenalan karakter, konflik utama serta settingnya
Pada setiap bab tidak mengharuskan langsung dicantumkan sub judulnya. Boleh mencantumkannya di akhir pembuatan, karena sub judul adalah rangkuman cerita yang ada di dalam bab.
Lanjut lagi yuk!
Bab 4 Fokus ke cerita ibu si laki-laki
- Ceritakan kehidupan ibunya yang berjuang menjadi tulang punggung.
- Selipkan kesedihan dan hinaan yang ia hadapi
- selipkan gambaran betapa beratnya memikirkan anak laki-lakinya yang belum menikah padahal sudah menginjak usia 30 tahun.
- Gambarkan beratnya si ibu membiayai sekolah anak bungsunya, sedangkan anak laki-lakinya sudah mulai memfokuskan diri untuk menikah.
Bab 5 Terpuruk
- Ceritakan tragedi tiba-tiba ibu si laki-laki di bawa kerumah sakit lalu koma.
- Selipkan gambaran si laki-laki mencari biaya rumah sakit.
- Jelaskan keteguhan si laki-laki menghadapi kenyataan.
Bab 6 flashback fokus ke laki-laki
- Ceritakan di masa usia laki-laki masih 20 tahunan.
- Selipkan tragedi penolakan pekerjaan laki-laki dan penolakan khitbah yang pertama, kedua dan ketiga..
- Gambarkan keinginan si ibunya agar si anak laki-lakinya menikah dengan orang yang kaya, agar keangkat setatus ekonominya, sehingga menjadi alasan dasar si laki-laki selalu mencari yang kaya.
Dari bab 4 sampai bab 6 sudah mencapai titik tengah, biasanya disinilah para pembaca mengalami kebosanan dan penulis mengalami kekacauan. Maka gunakanlah plot twist yang masuk akal.
Bab 7 Jalan hidup
-Ceritakan bagaimana si laki-laki sempat putus asa.
- Gambarkan dengan gamblang mengapa ia sempat-sempaynya berputus asa.
Bab 8 perkenalan
- Ceritakan tragedi lokasi pertemuan pertama dengan si perempuan. (Cerita yang ini, harus sinkron dengan cerita yang di bab pertama, sebab pada bab pertama sudah dibuka awal konflik yang ini)
- Selipkan gambaran si laki-laki diajak ketempat yang sejuk oleh si perempuan.
- Jelaskan alasan mendasar seperti ada kecocokan atau kesamaan dalam hidupnya, misalnya si laki-laki selalu ditolak khitbahnya dan keluarga si perempuan selalu menolak khitbahnya tiap laki-laki yang datang, padahal si perempuan menerima.
Bab 9 Berlabuh
-Ceritakan si laki-laki terpikat oleh si perempuan.
- sisipkan kisah si perempuan yang selalu gagal menikah.
Pada bab 7 sampai bab 8 terhubunglah konflik pertama dengan lanjutannya sehingga menimbulkan jawaban mengapa si laki-laki yang miskin mengkhitbah si perempuan yang kaya raya.
Bab 10 Kenyamanan
- Ceritakan si laki-laki mengungkapkan perasaannya
- Jelaskan betapa cintanya si laki-laki karena menemukan kecocokan.
- Buatlah adegan keduanya saling jatuh dalam perasaan yang sama
Bab 11 Takdir
- Pihak keluarga perempuan datang ke rumah sakit meminta maaf kepada ibu si laki-laki.
- Buat gambaran keluarga perempuan membayar semua biaya perawatan ibu si laki-laki.
- Buat adegan si ibu laki-laki sembuh dan si perempuan akhirnya bersatu kembali dengan si laki-laki.
- Selipkan penjelasan pihak keluarga perempuan mengapa ia datang kembali, misalnya: ternyata waktu itu ia menolak dikarenakan si laki-laki usianya terpaut terlalu jauh dengan si perempuan, namun atas kecintaannya si perempuan meluluhkan hati orang tuanya.
- Dan buatlah adegan singkat bapaknya si laki-laki semasa hidupnya pernah satu pekerjaan yang sama dengan pekerjaan bapaknya si perempuan, buatlah dialog keduanya bahwa si laki-laki dan si perempuan di jodohkan.
- lanjutkan sampai dimana keinginan kamu menamatkannya.
Tak ada cara penulisan outline yang benar, karena tidak ada aturan yang ditetapkan. Selagi kamu bisa mempetakannya dengan jelas, sudah disebut outline yang benar.