Isra Miraj Adalah Perjalanan Nabi Muhammad ke Mana?
Isra Miraj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam. Peristiwa ini merupakan perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dan kemudian ke langit ketujuh di surga.
Isra Miraj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam. Peristiwa ini merupakan perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dan kemudian ke langit ketujuh di surga.
Pada zaman tersebut, belum ada teknologi canggih yang mampu membawa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melalui perjalanan panjang hanya dengan satu malam saja. Oleh sebab itu, banyak orang pada zaman itu yang tidak percaya akan cerita Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Bagaimana cerita tentang perjalanan isra miraj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam? Simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian Isra Miraj
Secara bahasa, isra memiliki arti yaitu perjalanan di malam hari. Adapun secara istilah, isra artinya perjalanan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersama malaikat Jibril dari Mekah ke Palestina. Hal itu berdasarkan firman Allah berikut ini:
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha “ (QS. Al Isra’:1).
Sementara itu miraj menurut bahasa adalah suatu alat untuk naik. Adapun secara istilah maknanya adalah tangga khusus yang digunakan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam untuk naik dari bumi menuju langit.
Kisah Isra Miraj
Isra Miraj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada abad ke-7 Masehi. Peristiwa ini merupakan perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dan kemudian ke langit ketujuh di surga.
Isra Miraj terjadi pada malam yang dikenal sebagai Lailatul Isra, yang bertepatan dengan tanggal 27 Rajab pada tahun ke-10 kenabian. Perjalanan ini dilakukan dengan bantuan malaikat Jibril dan menggunakan kendaraan yang disebut Buraq.
Perjalanan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dimulai ketika beliau terbangun dari tidurnya di rumah sahabatnya, Ummu Hani. Kemudian, malaikat Jibril datang dan membawanya ke Masjidil Haram di Mekah. Di sana, Nabi Muhammad SAW dipimpin oleh Jibril melalui pintu gerbang yang dikenal sebagai pintu keberkahan atau Baburrahmah.
Setelah itu, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan Jibril naik ke langit ketujuh melalui tangga atau miraj. Selama perjalanan ini, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bertemu dengan beberapa nabi dan rasul, termasuk Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Isa. Beliau juga bertemu dengan Allah dan menerima perintah untuk menjalankan shalat lima waktu.
Setelah perjalanan ini selesai, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam kembali ke Mekah dan menceritakan pengalamannya kepada para sahabatnya. Peristiwa Isra Miraj menjadi salah satu momen paling penting dalam sejarah Islam karena menegaskan kebesaran dan kekuasaan Allah dan memperkuat keimanan umat Muslim.
Di dalam agama Islam, Isra Miraj menjadi salah satu peristiwa yang sangat penting. Peristiwa ini sering dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia pada tanggal 27 Rajab, yang dikenal sebagai Isra Miraj Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Pada hari ini, umat Muslim melakukan berbagai macam aktivitas, seperti shalat sunnah khusus, ceramah keagamaan, dan membaca doa-doa khusus untuk memperingati peristiwa penting ini.
Itulah penjelasan tentang peristiwa isra miraj. Adapun isra miraj 2023 yang akan dialami umat Islam di Indonesia jatuh pada hari Sabtu 18 Februari 2023 atau 27 Rahab. Semoga momen ini dapat meningkatkan keimanan kepada Allah.