Kesalahan Dalam Melipat Sajadah, Membuatnya Cepat Rusak dan Kotor!
Sudahkah kita melipat sajadah dengan tepat? Simak beberapa kesalahan melipat sajadah serta tips melipatnya!

Sebagai umat muslim, sajadah merupakan salah satu alat ibadah yang sangat penting. Selain menjadi tempat untuk melaksanakan salat, sajadah juga melambangkan kebersihan, kesopanan, dan penghormatan saat beribadah. Meski terlihat sederhana, beberapa orang mengabaikan cara melipat sajadah dengan benar.
Kesalahan-Kesalahan Dalam Melipat Sajadah
1. Melipat Sajadah Secara Sembarangan
Salah satu kesalahan paling umum adalah melipat sajadah tanpa memperhatikan cara yang benar. Banyak orang cepat-cepat melipatnya setelah dipakai, mengakibatkan sajadah menjadi kusut. Sajadah yang terlihat tidak terawat akan mengurangi rasa khusyuk saat beribadah.
2. Mengabaikan Kebersihan
Kebersihan sangat penting saat melakukan ibadah. Sayangnya, banyak orang lupa untuk memeriksa kebersihan sajadah sebelum melipatnya. Sajadah yang kotor akan membawa debu dan kotoran ke tempat penyimpanan atau bahkan ke pakaian kita. Selain itu, menyimpan sajadah yang kotor dapat menyebabkan bau tak sedap dan mengurangi kenyamanan saat digunakan, serta lebih parahnya, dapat menyebabkan salat menjadi tidak sah.
3. Melipat dengan Cara yang Salah
Melipat sajadah asal-asalan akan menyebabkan sajadah mudah rusak. Beberapa orang melipat dari arah yang salah atau membuat lipatan yang terlalu dalam, dapat mengubah bentuk sajadah dan membuatnya tidak nyaman saat hendak digunakan kembali.
4. Mengabaikan Ukuran dan Jenis Sajadah
Setiap sajadah memiliki ukuran dan bahan yang berbeda. Menggunakan cara yang sama untuk semua jenis sajadah tanpa mempertimbangkan ukurannya dapat menyebabkan kerusakan. Misalnya, sajadah berbahan halus mungkin memerlukan perhatian lebih agar tidak mudah kusut.
Cara Melipat Sajadah Dengan Benar
1. Persiapkan Ruang yang Bersih dan Luas
Sebelum melipat sajadah, pastikan tempatnya bersih dan memberi sedikit lebih banyak ruang, serta jauh dari debu dan kotoran. Hindari melipat di area yang lembab atau kotor, karena ini dapat merusak sajadah.
2. Bersihkan Sajadah
Periksa sajadah untuk memastikan tidak ada debu atau kotoran yang menempel. Jika ada, bersihkan dengan perlahan. Menjaga kebersihan sajadah menjadi langkah pertama yang penting sebelum melipat. Supaya sajadah tetap bersih dan meningkatkan keseriusan kita saat beribadah.
3. Mulai Melipat dari Bagian Ujung ke Ujung
Letakkan sajadah di atas permukaan yang datar dengan sisi depan menghadap ke atas. Ambil kain bagian ujung kanan, lipat ke arah kiri. Tujuannya, agar sajadah yang digunakan sebagai tempat kita sujud, tidak bertemu langsung dengan bagian yang kita pijak dengan kaki. Kemudian, lipat bagian atas dengan bawah supaya lebih rapi.
4. Simpan di Tempat yang Tepat
Simpan sajadah di tempat yang bersih dan kering, seperti dalam lemari atau jika perlu, masukkan ke dalam tas sajadah. Hindari menumpuk sajadah di tempat yang sempit, agar bentuknya tidak berubah. Jika memungkinkan, simpan sajadah di tempat yang terpisah dari barang-barang lain untuk menghindari kemungkinan kerusakan.
5. Jaga Sajadah dari Paparan Langsung
Ketika menyimpan sajadah, hindari paparan langsung terhadap sinar matahari atau sumber panas. Hal ini dapat menyebabkan warna sajadah pudar atau materialnya menjadi rapuh. Pilih
Demikian beberapa kesalahan-kesalahan yang dilakukan banyak orang saat melipat sajadah yang menjadi alat beribadah setiap hari, serta bagaimana cara melipat dan menyimpannya agar terhindar dari kerusakan dan najis yang dapat menjadi ibadah tidak sah.
Dengan menjaga kebersihan dan kerapian mulai dari hal-hal kecil dalam beribadah, akan mencerminkan kesungguhan dan rasa hormat kita terhadap ibadah yang dilakukan. Menggunakan langkah yang benar, alat ibadah akan selalu siap digunakan setiap kali waktu salat tiba. Semangat beribadah!