Kiat-Kiat Percaya Diri untuk Bersosialisasi

Sosialisasi merupakan bagian tak terpisahkan bagi kita sebagai manusia. Kiat-kita percaya diri ini penting agar tidak minder.

Kiat-Kiat Percaya Diri untuk Bersosialisasi
Percaya diri bersosialisasi

Sosialisasi merupakan bagian tak terpisahkan bagi kita sebagai manusia. Namun banyak orang masih merasa minder untuk bersosialisasi. Maka dari itu, perlu adanya kiat-kiat tertentu yang harus dilakukan supaya kita dapat percaya diri bersosialisasi. Berikut adalah kiat-kiatnya:

Kiat-kiat Bersosialisasi

1. Percaya diri

Tentu saja Anda harus percaya diri, karena hal ini merupakan langkah awal supaya Anda percaya diri. Supaya Anda bisa percaya diri, mulai dengan yakin pada diri sendiri bahwa you can do it. Tanamkan keyakinan pada dirimu bahwa kamu bisa percaya diri untuk bersosialisasi.

2. Berani menyapa orang lain dengan mengucapkan salam dan namanya

Setelah menanamkan keyakinan, tentu harus ada bukti bahwa kamu yakin. Tapi kamu bingung bagaimana? Mudah saja. Caranya mulai dengan berani menyapa orang lain. Ucapkan salam atau sapa dengan nama mereka masing-masing. 

3. Berani membuka pembicaraan

Namun, menyapa saja tidak cukup. Bersosialisasi artinya menjalin hubungan. Kamu harus berani memulai pembicaraan untuk menjalin hubungan tersebut. Mulailah dengan topik yang sedang tren, berita terbaru, apa yang dia minati dll.

4. Peliharalah pembicaraanmu dan orang yang kamu ajak bersosialisasi

Maksudnya setelah memulai pembicaraan, kita tidak akan berhenti setelah beberapa menit saja. Kita tetap perlu terus menjaga diskusi dengan lawan bicara kita. Dengan begitu, kamu bisa meningkatkan pengalaman dalam bersosialisasi dan mendapat informasi sebanyak mungkin yang dapat digunakan untuk topik sosialisasi di masa mendatang.

5. Gunakan kata-kata yang jelas, ramah dan mudah dimengerti

Dalam bersosialisasi, penting untuk menyampaikan kehendak kita dengan jelas supaya tidak ada kesalahpahaman yang membuat kegiatan sosialisasimu menjadi sulit. Saat berbicara, pakailah bahasa yang ramah dan mudah dimengerti.

6. Kuatkan komunikasi nonverbal 

Komunikasi nonverbal adalah bentuk komunikasi dari gerakan tubuh seperti senyum, jabat tangan, kontak mata dan postur tubuh. Saat berbicara, terkadang ada beberapa hal yang sulit disampaikan hanya dengan kata-kata. Maka dari itu, diperlukan juga gerakan tubuh yang tepat supaya lebih mudah dipahami oleh lawan bicara Anda.

7. Jadi pendengar yang baik

Pandai bersosialiasi bukan hanya pandai bicara. Menjadi pendengar yang baik juga penting karena dengan melakukan hal tersebut, lawan bicara kita akan merasa bahwa kita sungguh-sungguh mendengarkan mereka. Memahami apa yang dibicarakan lawan bicara juga akan mempermudah komunikasi di antara kedua belah pihak. 

8. Ada humornya dikit biar tidak garing

Sesekali selipkan humor untuk meningkatkan keakraban dan mencairkan suasana. Terlalu banyak bicara yang penting-penting bisa membuat kepala pusing karena terlalu banyak berpikir. Dengan menyelipkan humor, maka dapat membantu untuk merilekskan pikiran kita. Gunakan humor sewajarnya yang tidak akan menyinggung dan menghina orang lain. 

Sumber gambar : https://www.pexels.com/id-id/foto/pantai-orang-orang-lampu-malam-7149170/